Rabu, 05 September 2012

B A B I MENJELASKAN KAIDAH ESTETIKA DAN ETIKA SENI GRAFIS (NIRMANA)


Standar Kompetensi :
Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk multimedia

Kompetensi Dasar :
Menjelaskan kaidah estetika dan etika seni garafis (nirmana)

Sub Kompetensi Dasar :
1.     Pengertian Desain Grafis
2.     Unsur-unsur desain grafis
3.     Prinsip-prinsip desain grafis

Peta Konsep :

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu :
  1. Memahami pengertian desain grafis
  2. menyebutkan unsur-unsur desain grafis
  3. menyebutkan dan memahami prinsip-prinsip desain grafis
  4. Dapat membuat karya desain grafis

Pendalaman Materi
A.    Pengertian Desain Grafis
1.     Pengertian
Menurut Suyanto, desain grafis adalah:
 “Aplikasi dari ketrampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri”. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi. 
Menurut Jessica Helfand, desain grafis adalah:
kombinasi komplek kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seseorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subservis atau sesuatu yang mudah diingat.
Menurut Danton Sihombing,  desain grafis adalah :
memperkerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisaikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi. 
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan:
Desain grafis adalah suatu bentuk Komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art.           
Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

2.     Batasan Media :
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
a.     Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
b.    Web Desain: desain untuk halaman web.
Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
c.     Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain professional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

3 komentar: